“Tapi ingat tidak boleh sombong, karena sejatinya di desa ada banyak tokoh masyarakat yang cerdas secara pemikiran. Juga tidak boleh merusak struktur tatanan yang ada, dan memang itu bukan kewenangan peserta KKN,” tegasnya.
Masduki menambahkan, STIT- STKIP Al-Amin Indramayu mendorong peserta KKN untuk terus berupaya ikut serta membangun SDM. Termasuk pada saatnya memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Bersama dengan pemerintah desa untuk melakukan digitalisasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga dengan upaya ini, akan lebih efektif dan efisien dalam melakukan pelayanan publik.
Sementara itu, Camat Rory Firmansyah SSTP MSi memberikan apresiasi atas dipilihnya Kecamatan Anjatan sebagai lokasi KKN Tematik mahasiswa STIT-STKIP Al Amin Indramayu.
Ia pun berharap, keberadaan mahasiswa KKN di tengah masyarakat dapat memberikan warna dan motivasi dalam upaya peningatan kualitas kehidupan bermasyarakat mewujudkan visi Indramayu Bermartabat. (kho)
BACA JUGA:Harum Bina Wisata Manjakan Calon Jamaah
BACA JUGA:Nakes Ucapkan Terima Kasih Ke Airlangga Kendalikan Pandemi Covid-19