Radarindramayu, KANDANGHAUR-Kendaraan berat kembali kuasai jalur pantura Bumi Wiralodra.
Puncak dominasi truk tronton, trinton, trailer, fuso, kontainer hingga truk gandengan terpantau pada akhir ibur panjang atau long weekend, Senin (16/5).
Ramainya kendaraan berat berlangsung sejak siang hingga malam hari. Terutama dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Membuat pengendara mobil kecil maupun sepeda motor kewalahan melaju kendaraannya lebih cepat dari biasanya.
Bahkan saking padatnya kendaraan berat bersumbu besar, sempat terjadi ketersendatan arus lalu lintas disejumlah titik ruas jalan raya. Seperti didepan kawasan pasar Eretan Kandanghaur dan pasar Patrol.
“Padat banget sejak pantura Cirebon sampai Indramayu. Kebanyakan angkutan logistik,” ujar Ati, pengguna jalan asal Kecamatan Anjatan.
Dia menduga, kepadatan ini terjadi menyusul dilakukannya pengalihan arus lalu lintas kendaraan yang memiliki sumbu roda di atas tiga ke Gerbang Tol (GT) Palimanan 4 arah Cikampek (Cipali), Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:STIKes Indramayu Menggelar Yudisium Prodi Profesi Bidan
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Ditahan di Ruangan Sempit seperti Liang Lahat
Semua kendaraan besar dari arah Jawa Tengah di tol Cipali dialihkan menuju jalur arteri. Sementara untuk jalur tol hanya diperuntukkan kendaraan pribadi dan angkutan penumpang
Ibu dua orang anak yang mengaku menyaksikan proses pengalihan arus itu usai mengantarkan anaknya kembali ke pondok pesantren.
“Pas masuk tol dari Ciperna ke Palimanan memang kondisi arus lalintas arah Jakarta padat banget. Semua kendaraan berat saya lihat dialihkan keluar GT Palimanan,” ujarnya.
Dari informasi yang didapatnya pula, pengalihan tersebut dilakukan lantaran ada informasi dari Jawa Tengah menuju Jakarta sudah ada peningkatan volume kendaraan arus balik libur panjang. Demi mengurangi kepadatan di Tol Cipali dan titik pertemuan antara Tol Cipali serta Tol Cipularang menuju arah Jakarta. (kho)
BACA JUGA:Mantap! Ivan Gunawan Bangun Masjid di Afrika
BACA JUGA:Beri Dukungan Airlangga Jadi Capres, Ridwan Kamil: Balas Budi ke Golkar