Radarindramayu.id, KUNINGAN - Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja dikabarkan akan dipecat Santana Kesultanan Cirebon (SKC) dengan pencabutan mandat.
Terkait adanya kabar Sultan Sepuh Jaenudin II akan dipecat oleh Santana Kesultanan Cirebon, Pangeran Kuda Putih pun merespons.
Menurut dia belum ada dalam sejarahnya Sultan Sepuh dipecat atau diberhentikan. Apalagi dirinya adalah ketua buhun Santana Kesultanan Cirebon.
"Yang membentuk tim formatur itukan saya sebagai ketua buhun pemangku adat tertinggi SKC Nusantara, dan di mana sejarahnya sultan dipecat dan diberhentikan," kata Sultan Sepuh Jaenudin II, Minggu (15/5/2022).
BACA JUGA:Viral Pohon Nangka Berbuah Menyerupai Pisang di Indramayu
Terkait dengan adanya dinamika belakangan ini, Pangeran Kuda Putih atau Heru Rusyamsi mengaku tidak menanggapi serius.
"Menyikapi dinamika yang ada, saya menyikapi dengan senyuman saja. Dan dapat saya informasikan bahwa internal SKC dan Keraton Kasepuhan Cirebon (KKC) pembaharuan yang saya pimpin ini dalam keadaan baik-baik aja, seluruh jajaran SKC mash tetap solid," tuturnya.
Adapun pihak yang sudah merasa bukan bagian dr SKC dan KKC lagi dikatakan itu hak mereka dalam menyampaikan narasinya.
BACA JUGA:Beredar Surat Silsilah Sunan Gunung Jati Diterbitkan Sultan Sepuh Jaenudin II, Asli atau Palsu?
"Jika memang dalam kepemimpinan saya sebagai Sultan dan ketua buhun pemangku adat tertinggi SKC Nusantara ada yang kurang berkenan itu hak mereka juga untuk mundur," tuturnya.
Kendati demikian, Sultan Sepuh Jaenudin II juga menyatakan bahwa apabila dalam paparan mereka ada yag tidak sesuai, semua itu akan ada konsekwensinya.
"Bukti kami masih solid hari ini kami menyelesaikan agenda kegiatan halal bihalal syawalan kami dengan lancar dan sukses," tandasnya.
Sebelumnya, Santana Kesultanan Cirebon (SKC) menyesal telah melakukan pengangkatan sebagai Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja.
BACA JUGA:Arhanudse dan Kodim Kota Cirebon Patroli Bawa Senjata Lengkap, Cari Geng Motor
Pasalnya, Pangeran Kuda Putih dianggap telah melakukan beberapa tindakan yang tidak sesuai dengan kepercayaan Santana Kesultanan Cirebon.
Satu diantaranya adalah Pangeran Kuda Putih yang bernama asli Heru Arianatareja, telah mengubah nama menjadi Sultan Sepuh di kartu tanda penduduk (KTP).
“Sudah kebablasan. Tindakannya tidak sesuai dengan isi pengukuhan sultan sepuh di Kabupaten Kuningan,” kata Tim Formatur Deklarasi Sultan Sepuh, R Nana Mulyana Latief.
Tindakan Pangeran Kuda Putih tersebut telah membuat Tim Formatur Deklarasi Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja menyesal telah melakukan pengukuhan.
BACA JUGA:Top 24 DBL Camp Mayoritas Dihuni SMA BPK Penabur Cirebon
Karenanya, banyak pengurus dan petinggi Santana Kesultanan Cirebon (SKP) menyatakan mundur dari perjuangan sejarah peteng Keraton Kasepuhan Cirebon. (rdh)
BACA JUGA:Menko Airlangga Dukung Penyandang Disabilitas untuk Terus Produktif dan Berkreasi