Radarindramayu, CIREBON - Kemunculan Nikuba hidrogen yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar minyak (BBM) terus menarik perhatian. Terbaru, negara ASEAN hingga Amerika Latin kini meminati alat buatan warga Kabupaten Cirebon itu.
Nikuba hidrogen buatan Aryanto Misel, diklaim sudah diminati oleh beberapa negara di ASEAN diantaranya Filipina, Vietnam dan negara Amerika Latin Kostarika.
Pengakuan tersebut diungkap CEO Start Up Nikuba, Iwan Piliang, terkait masa depan alat pengkonversi hidrogen menjadi bahan bakar tersebut.
Menurut Iwan, Nikuba Hidrogen adalah perangkat yang sangat dibutuhkan dunia. Terutama sebagai penghemat bahan bakar.
BACA JUGA:Caktisno, Daftar Sekolah Anaknya Pakai Uang Logam Sekarung Beras
Sebab, Nikuba mampu mengonversi hidrogen dan menggantikan bahan bakar minyak pada kendaraan. Bahkan pemakaiannya sangat hemat.
Iwan juga menyebutkan, alat tersebut akan dipamerkan di KTT G-20 yang berlangsung di Bali pada November 2022.
Bahkan, dari Vietnam sudah meminta alat tersebut. Sebab, populasi sepeda motor di sana juga cukup banyak.
Menurutnya, dunia internasional pasti mendukung Nikuba Hidrogen, karena perangkat tersebut sangat dibutuhkan.
BACA JUGA:Petani Cangkingan Garap Sawah dengan Traktor Remote Control
“Dan dunia pasti mendukung. Vietnam sudah minta kami juga karena di Vietnam kan motor banyak,” ucap Iwan, kepada Disway.id.
Mengenai rencana pameran di Bali pada KTT G-20, menurutnya hal itu adalah langkah untuk dikenal secara internasional.
“Bali pun sudah milik dunia, jadi target pasar kami memang melakukan green energy motor terlebih dahulu di Bali,” kata Iwan.
Selain itu, dia menyebut negara ASEAN seperti Filipina berminat dengan peralatan ini. Sebab, mereka juga merasa membutuhkan Nikuba Hidrogen.
BACA JUGA:KORMI Indramayu Hidupkan Kembali Induk Olahraga Mati Suri