Radarindramayu.id, SUMEDANG - Remaja asal Terisi, Indramayu, hilang di Sungai Cihonje, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Sudah tiga hari remaja asal Indramayu tersebut hilang dan diduga terbawa arus Sungai Cihonje saat terjadi banjir pada Rabu sore, 4, Mei 2022.
Kapala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, proses pencarian remaja Indramayu yang hilang, masih dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menyisir Sungai Cihonje.
Pada Jumat, 6, Mei 2022, pencarian dilakukan oleh lima regu yang dibagi dari unsur TNI, Polri, Pemkab Sumedang dan relawan.
BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Makan Korban, Xenia vs Grand Max Adu Bagong
Remaja tersebut saat kejadian sedang bermain di objek wisata sungai tersebut bersama keluarganya yang berasal dari Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Kemudian, remaja tersebut tiba-tiba terseret arus sungai yang deras dan dinyatakan hilang. Saat itu, terjadi banjing bandang yang menerjang Desa Citengah.
Deden Ridwansah menyebutkan, proses pencarian dibagi, dimana SRU 1 Melakukan penyisiran darat dari lokasi hilangnya korban pada titik koordinat 6°54’52.23″S -107°56’44.76″E.
BACA JUGA:Panglima TNI Jenderal Andika Ingin Prajurit Wanita Banyak Dilibatkan dalam Misi
Pencarian dilakukan sampai dengan wilayah Peusar pada titik koordinat 6°53’42.46″S 107°56’19.09″E sejauh 2,5 kilometer.
Untuk SRU 2 Melakukan penyisiran darat dari Peusar menuju Muara Cipeles pada titik koordinat 6°50’47.93″S 107°54’41.86″E sejauh 9 kilometer.
Sedangkan SRU 3 Melakukan penyisiran menggunakan 2 unit rafting dari Saribumi pada titik koordinat 6°51’17.21″S 107°55’51.84″E sampai dengan Seuntig pada titik koordinat 6°50’36.93″S 107°56’45.06″E sejauh 5 KM.
Untuk SRU 4 satu tim melaksanakan Pemantauan di Seuntig Kec Ganeas dan SRU 5 satu tim sebagai Safety Officer. (yud)
BACA JUGA:Objek Wisata Batu Lawang Cocok untuk Swafoto