Radarindramayu, KOTA TASIK - Selain kondisi kendaraan laik jalan, dibutuhkan kondisi badan yang prima untuk melakukan perjalanan panjang. Di Kota Tasik seorang pemudik pingsan karena kelelahan.
Cuaca yang tidak menentu dan kepadatan kendaraan yang bisa menyebabkan jalanan macet, bisa menguras ketahanan tubuh seorang pengendara.
Meski hanya duduk di dalam mobil, perjalanan panjang ditambah suasana jalanan yang tersendat, bisa mengakibatkan energi pengemudi menurun.
Dehidrasi dan kurangnya istirahat, menjadi penyebab utama seorang pengemudi kehilangan kosentrasi, namun jika sampai pingsan, hal tersebut butuh penanganan lebih serius.
BACA JUGA:Kendaraan dari Kuningan menuju Cirebon Padat, Pengguna Jalan Dihimbau Menghindari Jam-Jam Ini
Di Kota Tasik, seorang pemudik asal Tangerang, terpaksa dievakuasi petugas piket lantaran ditemukan pingsan di dalam mobilnya, Rabu 4 Mei 2022 malam sekitar pukul 20.10 WIB.
Pemudik yang mengemudikan mobil sedan dengan nomor polisi B 1055 AA tersebut, dievakuasi petugas karena pingsa di Jalan Karangresik, Kecamatan Cipedes atau perbatasan dengan Kabupaten Ciamis.
Diduga pemudik yang hendak menuju Kabupaten Ciamis itu mengalami kelelahan saat mengendarai mobilnya. Pemudik yang diketahui bernama Apip itu, ditemukan pingsan saat kendaraan mengantre.
Di dalam mobil, turut serta istri dan anaknya. Setelah ditemukan pingsan, korban langsung dievakuasi ke Pos Pengamanan Mudik Karangresik, Kecamatan Cipedes.
BACA JUGA:Data Kecelakaan Lalu Lintas Selama Momen Lebaran, Berikut Daftarnya
Salah seorang petugas medis Pos Pengamanan Karangresik, Rusmana mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung mengevakuasi pemudik tersebut ke tenda BPBD untuk mendapatkan pertolongan.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pertolongan pertama berupa pemberian oksigen kepada pemudik yang diduga karena kelelahan itu.
“Kondisinya kita cek dan secara umum bagus, Tensi normal dan suhunya normal, hanya nadinya lemah di angka 60,” katanya Rusmana, dikutip dari Radar Tasikmalaya, Kamis 5 Mei 2022, dini hari.
Rusmana menambahkan, setelah diberikan pertolongan pertama, pemudik dirujuk ke RSUD dr Soekardjo guna penanganan lebih lanjut. Pasalnya, kondisi korban semakin melemah.
“Karena kondisi semakin melemah, dan denyut nadinya menurun, korban kita rujuk ke rumah sakit umum melalui ambulans PSC,” singkatnya. (rez)