Radarcirebon.com, JAKARTA – Kecelakan yang terjadi selama momen lebaran, disebabkan pergerakan warga dalam menyambut lebaran di kampung halaman, berikut data kecelakaan lalu lintas hingga hari kedua lebarn.
Berkendara dengan jarak cukup melelahkan dan kondisi lalu lintas yang macet, menyebakan fisik pemudik terkuras, konsentrasi dalam berkendara menurun.
Akibatnya, kecelakaan akibat kelalaian bisa terjadi, apalagi akibat kondisi tubuh pengemudi yang mulai kelelahan paling banyak menjadi penyebab.
Dikutip dari radarcirebon.com, data kecelakaan lalu lintas dalam menyambut hari raya Idul Fitri 2022 pada hari kedua lebaran, mencapai 129 insiden.
BACA JUGA:Siang Ini, Arus Lalu Lintas Beber-Cirebon Terjadi Kepadatan Kendaraan
Dikutip dari IRSMS NTMC Polri yang disampaikan Dirgakkum Korlantas, Brigjen Pol Aan Suhanan, di hari kedua Idul Fitri 2022, terjadi 129 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Dari sumber data tersebut, 16 korban meninggal dunia di hari kedua Idul Fitri 2022 akibat kecelakaan lalu lintas.
Kemudian terdapat 20 korban luka berat dan 222 mengalami luka ringan. Kejadian tersebut dari sejumlah lokasi.
Brijen Aan mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Stop pelanggaran, stop kecelakaan,” demikian disampaikan dalam famplet tertulis di NTMC Polri yang dilihat Radarindramayu, Selasa, 3 Mei 2022.
BACA JUGA:Dikira Sudah Meninggal, Penghuni Panti Jompo Ternyata Masih Hidup Setelah Masuk Kantong Mayat
Seperti diketahui, di masa arus balik lebaran 2022, diperkirakan akan kembali terjadi peningkatan volume lalu lintas.
Polri berencana kembali menerapkan rekayasa lalu lintas atau one way di ruas jalan tol mulai Jumat, 6 Mei 2022.
Kebijakan ini, rencananya diterapkan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47.
Rekayasa lalu lintas one way diterapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kepadatan kendaraan saat arus balik.
Pemerintah, sebelumnya telah memprediksi bahwa arus balik akan mencapai puncaknya pada 6 sampai dengan 8 Mei 2022. (yud)