Perkuat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, Dosen Polindra Dampingi Kader Posyandu Babadan

Perkuat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, Dosen Polindra Dampingi Kader Posyandu Babadan

TINGKATKAN KAPASITAS: Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tim Dosen Jurusan Kesehatan Polindra Hasim Asyari SKM MKes saat memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang.-Anang Syahroni-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi kembali diwujudkan oleh tim dosen Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra).

Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat, para dosen turun langsung mendampingi kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Babadan, Kabupaten Indramayu, untuk memperkuat kapasitas deteksi dini tumbuh kembang balita.

Kegiatan bertajuk “Intervensi Berbasis Komunitas dalam Peningkatan Kapasitas kader Posyandu pada deteksi dini Tumbuh Kembang Balita” ini dilaksanakan pada 29–30 Agustus 2025 dan diikuti oleh 30 kader Posyandu dari berbagai desa. Fokus utama kegiatan adalah penguatan pemahaman dan keterampilan kader dalam Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).

Ketua Tim Pengabdian, Hasim Asyari, SKM., M.Kes., menegaskan bahwa peran kader Posyandu sangat strategis dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, terutama pada masa emas balita.

BACA JUGA:Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

“Kader Posyandu adalah garda terdepan di masyarakat. Melalui pendampingan ini, kami ingin kader tidak hanya paham secara teori, tetapi juga percaya diri dan terampil melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak secara tepat,” ujar Hasim.

Menurutnya, pendekatan berbasis komunitas dipilih agar kegiatan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lapangan. Kader dilibatkan sejak tahap perencanaan, pelatihan, hingga praktik langsung di Posyandu.

Tim pengabdian ini juga melibatkan dosen lintas keahlian. Evi Supriatun, S.Kep,Ns, M.Kep., selaku anggota tim, menyampaikan bahwa pelatihan dirancang interaktif dan aplikatif.

“Kami tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga simulasi penggunaan KPSP, diskusi kasus, dan praktik langsung. Tujuannya agar kader benar-benar siap saat berhadapan dengan balita dan orang tua di Posyandu,” jelas Evi.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Nonton Bareng: Cara B ERL Menghadirkan Kebersamaan Nyata untuk Ratusan Mitranya

Sementara itu, Nafisah Istna Hasni, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menambahkan bahwa aspek psikologis tumbuh kembang anak juga menjadi perhatian penting dalam kegiatan ini.

“Deteksi dini bukan hanya soal tinggi dan berat badan, tetapi juga perkembangan emosi, bahasa, dan sosial anak. Kader perlu memahami hal ini agar bisa memberikan edukasi yang tepat kepada orang tua,” ungkap Nafisah.

Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif. Kader Posyandu mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan, mampu menggunakan alat KPSP dengan benar, serta lebih percaya diri dalam memberikan stimulasi dan edukasi kepada keluarga balita. Kesadaran orang tua terhadap pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak juga meningkat.

Kepala Puskesmas Babadan, Bd. Hj. Iflaikyah Ubaedah, S.St., menyambut baik kegiatan kolaboratif ini dan berharap dapat berkelanjutan.

BACA JUGA:Indramayu Siap Sambut Nataru dengan Pengamanan Maksimal

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Politeknik Negeri Indramayu. Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan kualitas layanan Posyandu. Kader menjadi lebih siap, dan pada akhirnya masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Ia menilai sinergi antara Puskesmas, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan kunci dalam upaya pencegahan stunting dan keterlambatan perkembangan anak.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Polindra menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga mitra aktif masyarakat dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas. Upaya kecil yang dilakukan bersama kader Posyandu ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi Indramayu yang lebih sehat dan berkualitas. (oni)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: