Harmoni Energi dan Pangan, Pertamina EP Jatibarang dan STI Bangun Komunikasi untuk Keberlanjutan

Harmoni Energi dan Pangan, Pertamina EP Jatibarang dan STI Bangun Komunikasi untuk Keberlanjutan

KEBERSAMAAN: PT Pertamina EP Jatibarang Field bersama Serikat Tani Indramayu) STI sesusai melakukan pertemuan di kantor Pertamina EP, Rabu (29/10/2025).-pertamina-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Dikelilingi hamparan sawah yang luas, menjadi denyut nadi Kabupaten Indramayu sebagai daerah lumbung pangan nasional, semangat kolaborasi antara dunia energi dan dunia tani terasa semakin kuat.

PT Pertamina EP Jatibarang Field menggelar pertemuan dengan Serikat Tani Indramayu (STI) bertempat di Kantor Pertamina EP Jatibarang, Rabu (29/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung penuh keterbukaan ini membahas bagaimana menjaga keseimbangan antara dua hal vital bagi bangsa: ketahanan energi dan ketahanan pangan. Dua sektor yang tampak berbeda, namun sejatinya saling bergantung dan saling menguatkan.

Ketua Serikat Tani Indramayu Damuri membuka pertemuan dengan menjelaskan perjalanan panjang para petani Indramayu dalam mengelola lahan garapan mereka. Ia menuturkan perjuangan masyarakat tani untuk memperoleh legalitas pemanfaatan lahan, serta tetap berharap bisa bercocok tanam dengan aman.

BACA JUGA:Daripada Beli Ikan, Masyarakat Indramayu Lebih Suka Beli Rokok

“Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami ingin tetap bisa bertani dan berkontribusi untuk pangan nasional. Kami percaya komunikasi yang baik akan membawa manfaat bagi semua,” ujar Damuri.

Perwakilan Pertamina EP, Head of Communication, Relations & CID Zona 7 Wazirul Luthfi menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional migas dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk pemenuhan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

“Kami menjalankan kegiatan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai regulasi. Operasi pengeboran dilakukan di kedalaman lapisan bumi yang berbeda dari zona air, sehingga aman bagi lingkungan,” jelas Wazirul.

Ia  menambahkan, sektor energi dan sektor pertanian sebenarnya berjalan seirama dalam mendukung misi pembangunan nasional.

BACA JUGA:139 Desa Selesai Bimtek Aplikasi SIAP DESA, Langkah Sukseskan Pilwu Semi Digital di Indramayu

“Ketahanan energi dan ketahanan pangan adalah dua pilar penting bangsa. Kami ingin memastikan keduanya tumbuh berdampingan, sesuai dengan Asta Cita Presiden,” tambahnya.

Pertemuan ini juga menjadi ruang dialog bagi petani untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. STI menuturkan harapannya agar kegiatan Pertamina EP dapat berjalan selaras dengan aktivitas pertanian masyarakat.

Sebagai respons dari aspirasi STI, Wazirul menegaskan keterbukaan Pertamina EP terhadap komunikasi dengan masyarakat petani penggarap. Ia juga menekankan bahwa seluruh bentuk kerja sama sosial atau program tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan dijalankan dengan mekanisme administrasi dan audit yang ketat.

““Kami berkomitmen bahwa setiap program tanggung jawab sosial dan lingkungan dijalankan secara transparan dan tepat sasaran. Aspirasi dari petani akan kami perhatikan agar program-program yang kami inisiasi benar-benar dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:Warga Indramayu Habiskan Uang untuk Rokok Capai 100 Juta Per Bulan, Lebih Tinggi dari Makanan Pokok

Pada akhir pertemuan, Pertamina EP maupun STI sepakat untuk terus berkomitmen menjaga keberlangsungan ketahanan energi, sekaligus memastikan kegiatan pertanian tetap produktif dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dialog terbuka mampu mempertemukan dua dunia yang tampak berbeda antara ladang minyak dan lahan sawah  dalam satu visi: mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat Indramayu. (oni)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: