Sayangkan Pernyataan Konten Kreator, FORJI Komitmen Berperan Dalam Majukan Desa Jambe

Sayangkan Pernyataan Konten Kreator, FORJI Komitmen Berperan Dalam Majukan Desa Jambe

KOMPAK: Dari Kanan Forum Remaja Jambe Induk (FORJI) dan Putra Daerah Desa Jambe Nasibah akrab di sapa Iba.-Anang Syahroni-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Postingan di media sosial (medsos) oleh salah satu konten Kreator di Kabupaten Indramayu berinisial S melalui akun medsosnya terkait adanya narasi yang menyudutkan Forum Remaja Jambe Induk (FORJI) saat mengadakan acara hiburan rakyat di Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya di Hari Jadi ke 7 Tahun FORJI beberapa waktu lalu.

Di mana dalam postingan tersebut dibumbuhi caption kurang lebih “Duite mending kanggo bresis Desa ketimbang kanggo nanggap......” (uangnya mending dipakai untuk membenahi desa dari pada untuk mengundang ....), hal itu sontak membuat masyarakat Jambe khususnya para pemuda yang bekerja di luar negeri terutama Korea Selatan yang tergabung dalam FORJI sebagai donatur merasa geram.

“Saya sebagai putra daerah Desa Jambe, sangat menyayangkan caption yang tertulis dari postingan itu, karena seakan-akan uang yang digunakan untuk acara hiburan itu bersumber atau dibiayai dari dana desa, atau lainnya yang bersumber dari desa,” ucap Nasibah. Sabtu (25/10/2025).

Padahal sambung Nasibah yang akrab disapa Iba, dana yang digunakan untuk mengadakan acara hiburan rakyat Jambe adalah dana murni 100 persen bersumber dari pemuda desa yang bekerja di Negara Korea Selatan yang tergabung dalam FORJI. Sehingga tidak ada kaitannya dengan dana apapun yang ada di desa.

BACA JUGA:Awalnya Gelandang Jangkar, Kini Jadi Benteng Pertahanan Tangguh, Perubahan Peran Jay Idzes yang Ubah Segalanya

Sementara untuk kegiatannya FORJI tidak saja mengadakan acara hiburan rakyat dengan mengadakan acara orkes melayu, melainkan ada acara lainnya yang sifatnya sosial untuk masyarakat Desa Jambe. Seperti Untuk kegiatan sosial keagamaan seperti wakaf tanah untuk masjid, dan pemberian tanah untuk pelebaran makbaroh Desa Jambe.

FORJI peduli pemberian santunan yatim piatu, kaum duafa Desa Jambe dan sekitarnya setiap tahun jelang bulan suci Ramadan. Kegiatan PHBI FORJI adakan pengajian umum hadirkan penceramah. Hiburan Persembahan FORJI adakan hiburan bagi masyarakat, dan event karnaval tahun saat  dalam memperingati maulid nabi.

“Jadi banyak agenda FORJI, di sini saya ingin konfirmasi jangan sampai asumsi dari konten yang kemarin itu menimbulkan asumsi menyesatkan di masyarakat, yang jelas semua dana bersumber dari FORJI,” kata Iba.

Bahkan, lanjut Iba perwakilan pemuda dari Desa Jambe juga sudah melakukan klarifikasi langsung ke konten kreator tersebut, untuk menjelaskan secara langsung maksud dan tujuannya membuat konten sekaligus memberikan caption yang menimbulkan keresahan di Desa Jambe.

BACA JUGA:FIFA Resmi Luncurkan Piala ASEAN FIFA, 11 Negara Siap Unjuk Kekuatan di Asia Tenggara

“Yang bersangkutan juga telah meminta maaf dan membuat surat pernyataan, semoga ini jadi pembelajaran bagi semua jangan asal memberikan caption tanpa adanya klarifikasi,” ujarnya.

Sebagai Eks Buruh Migran Indonesia (BMI) Iba mengaku sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kekompakan para pemuda yang bekerja di Korea Selatan dengan membentuk komunitas FORJI yang mampu berperan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat desa. Khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Jambe.

“Ya anggap saja apa yang terjadi sekarang adalah sebagai tahapan menuju pendewasaan, FORJI semakin kompak dalam membangun desa, dan menjadi role model bagi pemuda desa lainnya yang bekerja diluar negeri untuk berperan membangun desa yang berbagai macam cara. FORJI juga punya agenda besar ingin membuka usaha menciptakan lapangan kerja sehingga bisa berperan mengurangi pengangguran di kampung halaman,” tandasnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: