Bukan Soal Gol, Ini Masalah Klasik Persib yang Bikin Hodak Pusing!
Bojan Hodak Ungkap Kelemahan Persib Bandung Selama Ini-bola.kompas.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Meski kemenangan terasa manis dan performa anak asuhnya membuat hati lega, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tetap menegaskan bahwa euforia tidak boleh menutupi sejumlah kelemahan yang masih jelas terlihat di lapangan.
Hal ini terutama soal kemampuan tim dalam mengontrol tempo permainan ketika menghadapi momen krusial yang menentukan hasil akhir laga.
Ia menilai permainan Persib sudah membaik, namun pemain masih kesulitan memperlambat ritme untuk menekan peluang lawan di menit genting.
Kerap kali, dalam situasi unggul, para pemain justru terbawa arus permainan cepat dan mengabaikan kebutuhan untuk menenangkan tempo.
BACA JUGA:Emil Audero Pasang Target! Garuda Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Padahal detail kecil inilah yang kerap menjadi pembeda antara tim yang sekadar tampil bagus dengan tim yang benar-benar bisa memenangkan trofi.
Selain itu, catatan buruk dari musim lalu berupa kebobolan di menit-menit akhir masih menghantui Persib, seakan menjadi pengingat bahwa kualitas teknis harus diimbangi dengan kedewasaan taktik.
Dengan laga-laga besar yang akan terus datang di Super League 2025, Hodak pun menekankan pentingnya konsistensi dan mental baja, karena di level kompetisi elite, setiap kesalahan sekecil apa pun bisa berbuah fatal.
Dalam analisisnya, Hodak menyebut bahwa pertandingan terakhir menghadapi Lion City Sailors memberikan gambaran nyata bagaimana tekanan bisa memengaruhi ritme permainan.
BACA JUGA:Demi Timnas, BRI Super League Ditunda! Kluivert Dapat Bonus Latihan Panjang
Ia menilai bahwa anak asuhnya masih cenderung terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, dan saat ingin memperlambat tempo, koordinasi antarlini belum sejalan.
Di satu sisi, Persib memang berhasil mengimbangi permainan lawan yang disiplin dan rapat dalam bertahan, namun kelemahan dalam mengelola waktu membuat mereka berulang kali terancam pada menit-menit akhir.
Hal inilah yang menurut Hodak harus segera dievaluasi, sebab jika tidak diperbaiki, maka masalah klasik itu akan kembali menghantui perjalanan panjang Persib di Super League musim ini.
Hodak juga menyoroti bagaimana lawan-lawan di level Asia menghadirkan tantangan yang jauh lebih sulit dibandingkan dengan kompetisi domestik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

