Sosok Ahmad Dofiri di Mata Teman Semasa Kecil: Humanis dan Pintar

Sosok Ahmad Dofiri di Mata Teman Semasa Kecil: Humanis dan Pintar

Teman semasa kecil Dofiri, Avvin Riyanto (53) menceritakan sosok Dofiri di masa kecilnya, Kamis (18/9/2025).-Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Komisaris Jenderal Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia (Komjen Purn Polri) Ahmad Dofiri, mendapatkan perhatian khusus dari seorang teman masa kecilnya, atas perjalanan hidup yang luar biasa. 

Komjen (Purn) Ahmad Dofiri baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Reformasi Polri, di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025. 

Hal itu membuat teman semasa kecilnya, Avvin Riyanto (53), mengapresiasi perjalanan hidup sang jenderal. 

BACA JUGA:Jelang Duel Berat, Pemain Timnas Indonesia Diminta Cepat Nyetel Meski Waktu Persiapan Sangat Mepet

Bagi Avvan, sosok Dofiri tetap sama seperti dahulu, humanis dan pintar. 

"Memang dari dulu pak Dofiri itu humanis dan pintar. Prestasi akademiknya juga gak jauh dari (ranking) satu dan dua," ujar Avvin saat ditemui di Gedung Mama Soegra Indramayu pada Kamis, 18 September 2025. 

Avvan pernah belajar bersama Dofiri di musala dekat tempat tinggal mereka, Desa Tegalurung Kecamatan Balongan. Keduanya sering menginap di musala saat hari libur tiba. 

"Dulu ngaji bareng, sering nginap di musala," kata dia sembari tersenyum mengingat masa lalunya. 

BACA JUGA:Penampilan Cemerlang di FIFA Matchday, Emil Audero Diprediksi Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di Round 4

Setelah dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri, Avvin berharap Dofiri mampu menghadirkan lingkungan yang aman di Kabupaten Indramayu. 

"Harapannya kita (secara umum) bagaimana lingkungan kita menjadi aman," harap Avvin, yang saat ini menjadi seorang pelukis profesional sejak tahun 90-an akhir. 

Selain itu, ia juga berharap Dofiri mampu sedikit/banyak berkontribusi mengatasi persoalan anak putus sekolah, dan menghadirkan lapangan pekerjaan bagi pemuda. 

BACA JUGA:Seluruh Pemain Asing Persib Bisa Turun di Laga Perdana ACL 2 di GBLA, Ini Prediksi Formasinya

"Tentu, kan, harus membuat lembaga-lembaga yang untuk pendidikan anak atau pendidikan pemuda yang putus sekolah. Atau misalnya bisa membuat lapangan pekerjaan di lingkungan khususnya wilayah Kecamatan Balongan, atau umumnya Indramayu," sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: