Inilah Alasan Bojan Hodak Gunakan Strategi 3 Targetman di Pasang Untuk Menghadapi Barito!

Inilah Alasan Bojan Hodak Gunakan Strategi 3 Targetman di Pasang Untuk Menghadapi Barito!

GILA! Inilah Alasan Bojan Hodak Gunakan Strategi 3 Targetman di Pasang Untuk Menghadapi Barito!-goal.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Dengan memainkan tiga pemain dengan tipe dasar targetman secara bersamaan memang menjadi sorotan dalam beberapa pertandingan pramusim yang dilakoni Barito Putera

Bojan Hodak, pelatih tim, menyatakan bahwa penampilan Barros sebagai winger dalam pramusim cukup menggembirakan sehingga diyakini kombinasi ketiganya tetap bisa berjalan baik. 

Namun, pola ini menimbulkan pertanyaan dari bobotoh tentang efektifitas dan kesesuaian strategi tersebut.

Apakah memasang tiga pemain targetman sekaligus memang keputusan tepat dari sisi taktik dan hasil di lapangan? 

BACA JUGA:6 Pemain Timnas Perkuat Persib Bandung, Maung Bandung Tampil Lebih Garang Lawan Persebaya di GBLA

Memainkan tiga pemain dengan tipe targetman itu artinya di dalam lini depan ada pemain-pemain yang mengandalkan kekuatan fisik, kemampuan menahan bola, dan dominasi udara sebagai keunggulan utama. 

Targetman sendiri biasanya berperan dalam strategi yang mengutamakan umpan-umpan panjang atau crossing akurat ke area penalti. 

Memang, keuntungan dari strategi ini adalah mudahnya mendapatkan bola kedua, peluang mengubah arah serangan, dan mendominasi duel udara dengan bek lawan.

Namun, tantangan besar dalam mengombinasikan tiga targetman sekaligus adalah potensi berkurangnya mobilitas dan variasi serangan. 

BACA JUGA:Erick Thohir Buka Suara Soal Naturalisasi Pemain setelah FIFA Matchday, Masih Ada Tambahan?

Winger seperti Barros yang tampil baik dalam pramusim bisa menjadi kunci variasi dengan kecepatannya di sisi lapangan, tetapi peran targetman yang cenderung statis harus diseimbangkan. 

Bobotoh mengkhawatirkan lini depan yang terlalu berat badan dan kurang fleksibel, dapat membuat serangan mudah dibaca dan dipatahkan lawan. 

Selain itu, pemain targetman cenderung kurang agresif dalam melakukan pressing tinggi dan rotasi posisi, yang penting dalam gaya sepak bola modern.

Sebagai pelatih, Bojan Hodak tentu sudah mempertimbangkan aspek ini dalam latihan dan pramusim. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait