KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berhasil Kembangkan Alat Pembakar Sampah Insinerator (Drum Bekas)

KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berhasil Kembangkan Alat Pembakar Sampah Insinerator (Drum Bekas)

KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berhasil Kembangkan Alat Pembakar Sampah Insinerator (Drum Bekas)-Photo: KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon-radarindramayu.id

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Mahasiswa KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon beri inovasi dalam pembangunan infrastruktur Desa Sirnabaya.

15 Agustus 2025, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 47 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon berhasil mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Sirnabaya.

Melalui sebuah lokakarya, mereka memperkenalkan insinerator drum bekas yang dirancang untuk menjadi solusi terpadu dalam pengelolaan sampah dan mengubah limbah menjadi bahan yang bernilai ekonomis.

Acara ini diadakan sebagai respons terhadap isu lingkungan dan kesehatan yang terus terjadi di desa, yang mana tumpukan sampah terlihat di beberapa sudut kampung dan pembakaran sampah tradisional masih dilakukan.

BACA JUGA:Main 90 Menit, Jayden Oosterwolde Tetap Gagal ke Liga Champions dan Kehilangan Tiket Eropa Bergengsi

Selain itu, kurangnya tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi pemicu utama masalah tersebut.

Kegiatan ini menawarkan solusi praktis yang relevan dengan isu terkini, terutama di beberapa blok desa Sirnabaya.

Insinerator drum bekas ini memberikan dampak langsung dengan proses pembakaran yang lebih terkendali dan efisien. Alat ini secara signifikan mengurangi volume sampah menjadi abu.

Sisa abu dari pembakaran sampah plastik dapat dikelola menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan menjadi campuran bahan bangunan seperti batako, paving block, dan penambalan jalan.

BACA JUGA:Pinjam Hingga 100 Juta, Ini Penjelasan Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Lengkap dengan Cicilan Perbulannya

Kelompok KKN 47 bahkan telah menguji coba dan berhasil membuat paving block serta menambal jalan yang rusak. Ketua Kelompok KKN 47, Jaka Dawud, menyatakan seperti berikut.

"Kami dari Kelompok KKN 47 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melihat bahwa permasalahan sampah di Desa Sirnabaya perlu solusi yang tepat. Insinerator drum bekas ini adalah jawaban atas masalah tersebut, sebuah alat sederhana yang dirancang agar pembakaran lebih terkendali dan sampah tidak lagi menumpuk sembarangan," tuturnya.

BACA JUGA:Kejari Indramayu Tetapkan Satu Tersangka Tipikor Penyaluran Kredit di Lembaga Keuangan Non-Bank

Selain itu, ia juga tidak menyia-nyiakan limbahnya, abunya pun dimanfaatkan menjai bahan pembuatan paving block dan penambalan jalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait