Implementasi Program Indramayu Mengaji, Disdikbud dan LPTQ Lakukan Pemetaan Kemampuan Baca Al-Quran Siswa SD

Implementasi Program Indramayu Mengaji, Disdikbud dan LPTQ Lakukan Pemetaan Kemampuan Baca Al-Quran Siswa SD

BACA AL-QUR'AN: Seorang siswa SD sedang membaca Al-Qur'an sambil diperhatikan oleh LPTQ, Kamis (21/8/2025). -Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), mengimplementasikan program Indramayu Mengaji dengan langkah awal memetakan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa sekolah dasar (SD), Kamis, 21 Agustus 2025. 

Indramayu Mengaji adalah program percepatan dari Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, sebagai wujud nyata dari visi Religius yang digagas mereka. 

Wakil Ketua LPTQ Kabupaten Indramayu, Jajang Sudrajat, menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan ikhtiar untuk mengetahui kemampuan anak-anak SD dalam membaca Al-Qur'an.

BACA JUGA:Pinjaman Plafon Besar Cicilan Super Ringan! Buruan Cek Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Terbaru Berikut Ini!

Dikatakan Jajang, meski terdapat program mengaji 15 menit sebelum pembelajaran, hal itu tidak dapat memastikan kelancaran dan kefasihan bacaan Al-Quran pada anak SD. 

“Dari hasil pemetaan di kelas 5 dan 6, dari 16 siswa yang disurvei, hanya 6 siswa yang sudah lancar membaca Al-Qur’an. Sisanya masih terbata-bata," ujar Jajang, Kamis 21 Agustus 2025. 

Lebih lanjut, kata Jajang, siswa yang sudah lancar membaca Al-Qur'an akan dibina untuk terus meningkatkan kemampuannya. 

Sedangkan yang masih terbata-bata akan diberi pendampingan secara khusus oleh LPTQ. 

BACA JUGA:Bukan Lagi Pemain Australia! Persib Bandung Kini Dirumorkan Gaet Bek Italia yang Siap Didapatkan Secara Gratis

"Bagi yang sudah lancar akan terus dibina, sementara yang masih terbata akan diberikan pendampingan khusus,” sambungnya. 

Hari Senin, Selasa dan Rabu, dipilih oleh LPTQ untuk melakukan pendampingan terhadap anak-anak di sekolah dasar, dan dilakukan setiap pekan. 

LPTQ optimistis, langkah awal ini menjadi gerbang untuk mencetak para hafiz-hafizah baru di Kabupaten Indramayu. 

“Program ini juga menjadi langkah awal dalam menyiapkan para hafiz yang nantinya bisa berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ),” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: