Belum Dapat Posisi yang Jelas di Skuad Gladbach, Kevin Diks: Saya Bersedia Main Di Posisi Manapun!

RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks mengakui belum memiliki peran yang baku di skuad Borussia Monchengladbach menjelang musim 2025/26 di Bundesliga.

Namun meskipun begitu, punggawa Timnas Inodnesia itu menegaskan kesiapannya untuk bermain di posisi apa pun demi membantu tim sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih Gerardo Seoane.

Dalam sesi wawancara usai laga uji coba melawan Metalist Kharkiv di Tegernsee, mantan pemain Copenhagen FC itu mengungkapkan bahwa kemampuan fleksibilitasnya di lapangan adalah kekuatan utama dirinya.

“Saya belum berkomitmen pada hal konkret saat ini, kalau tidak, saya akan dihujani masalah di akhir musim. Tapi inspirasi untuk meraih sebanyak mungkin di sini sangat luar biasa,” ujar Diks.

BACA JUGA:Kalah dari Vietnam di Final, Gerald Vanenburg Masih Aman atau Akan Didepak dari Pelatih?

Pernyataan tersebut juga sekaligus menanggapi mengenai situasi persaingan ketat di lini belakang Gladbach yang saat ini memang dihuni oleh beberapa pemain senior.

Ia menambahkan bahwa atmosfer di klub membuatnya ingin menampilkan performa terbaik, tanpa terlalu memikirkan di mana ia akan ditempatkan.

Kevin Diks melanjutkan, “Saya tidak bisa sepenuhnya mempersiapkan diri untuk memulai latihan selama liburan musim panas, tetapi sekarang saya merasa dalam kondisi prima. Pertandingan persahabatan melawan Kharkiv adalah ujian yang bagus, meskipun kalah.”

Laga tersebut menjadi kesempatan penting baginya untuk mengukur kebugaran setelah cedera ringan, sekaligus memperlihatkan kualitas teknis dan fisiknya kepada pelatih Gerardo Seaone.

BACA JUGA:Full-Time Final Piala AFF U23: Takluk 1-0 Atas Vietnam, Timnas Indonesia U23 Gagal Juara Piala AFF U23!

Meskipun posisi bek tengah adalah favoritnya, Diks menegaskan bahwa ia siap bermain di sayap jika pelatih memintanya.

“Peran favorit saya lebih di (bek) tengah. Tapi jika saya diminta bermain di sayap, saya juga bisa menunjukkan beberapa kekuatan saya, seperti dinamisme, di sana. Saya bukan pemain sayap biasa, tapi fleksibilitas saya jelas membantu tim,” katanya antusias.

Ketersediaan untuk beradaptasi di berbagai peran diyakini akan memperkuat peluangnya mendapatkan menit bermain reguler.

Fleksibilitas semacam ini sangat dihargai di era sepak bola modern, di mana sistem pressing dan build-up dari belakang menuntut bek memiliki kemahiran dalam membawa bola ke depan dan suporting play.

Sumber: