Presiden APPI Desak Revisi Regulasi 11 Pemain Asing! Andritany: Yang Krusial Adalah Jam Terbang Pemain Lokal!

Presiden APPI Desak Revisi Regulasi 11 Pemain Asing! Andritany: Yang Krusial Adalah Jam Terbang Pemain Lokal!

APPI desak PSSI untuk tinjau ulang regulasi 11 pemain asing di Liga 1 Indonesia-@andritany; @appi.official-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), melalui presidennya Andritany Ardhiyasa, mengajukan permohonan resmi kepada PSSI dan operator liga untuk mengkaji ulang regulasi kuota 11 pemain asing.

Kebijakan yang berlaku sejak awal musim ini dinilai membatasi peluang tampil bagi pesepakbola lokal dan merupakan sebuah langkah yang dianggap kontradiktif dengan upaya peningkatan kualitas kompetisi nasional.

Survei internal APPI yang digelar pada Mei 2025 menunjukkan bahwa mayoritas pemain, baik lokal maupun asing, merasa keberatan dengan ketentuan tersebut.

Dari 120 responden, 78% menyatakan bahwa pembatasan menit bermain merusak keseimbangan kompetisi, sementara 65% berharap ada dialog terbuka sebelum kebijakan diambil.

BACA JUGA:Pinjaman Anti Ribet! Cek Simulasi Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025 Terbaru Plafon 10-100 Juta

“Kami prihatin aturan ini keluar tanpa konsultasi memadai,” ujar Andritany dalam keterangan persnya.

Andritany menegaskan, APPI tidak mempermasalahkan jumlah kuota asing selama keputusan itu didasarkan pada kajian komprehensif.

“Yang krusial adalah jam terbang talenta lokal,” tegasnya. Menurut dia, klub-klub seharusnya diberi fleksibilitas, namun tetap memprioritaskan kesempatan main bagi pemain Indonesia agar perkembangan mereka optimal.

Lebih jauh, Andritany menyoroti tujuan akhir kompetisi dengan mengaitkan kepada kemungkinan pemain lokal bisa bermain di Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru: Sekarang Pinjam Rp500 Juta Cicilannya Hanya Segini!

Ia mengingatkan pernyataan pelatih Patrick Kluivert bahwa “jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan”.

Pernyataan tersebut bukan sekedar peringatan, namun merupakan sebuah prinsip yang menurutnya diabaikan oleh regulasi terbaru.

Ironisnya, menurut data APPI, rata‑rata menit bermain pemain lokal turun hingga 30% dibanding musim lalu. Pihak APPI sendiri sedang menyiapkan proposal perbaikan regulasi yang mencakup:

  1. Mekanisme evaluasi berkala dengan peninjauan kuota asing setiap akhir musim untuk menyesuaikan kebutuhan kompetisi.
  2. Kuota minimum pemain lokal yang mengharuskan setiap klub memainkan sekurang‑kurangnya lima pemain lokal dalam starting XI.
  3. Program pembinaan terpadu dengan memberlakukan insentif bagi klub yang memberdayakan akademi lokal dan mempromosikan pemain muda.

BACA JUGA:Dapatkan Rp50.000 Saldo Dana Gratis Hari Ini, Klaim Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini Sekarang Juga!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait