Putra Petani Asal Indramayu Siap Tanding Rebut Kursi Ketua DPW PKB Jawa Barat

Putra Petani Asal Indramayu Siap Tanding Rebut Kursi Ketua DPW PKB Jawa Barat

Muhamad Sholihin memberikan keterangan terkait niatnya memimpin PKB Jawa Barat, Rabu (2/7/2025).. -Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Nama Muhamad Sholihin mendadak ramai diperbincangkan di kalangan Nahdliyin dan keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat. Putra daerah asal Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu ini, kini tengah mempersiapkan diri maju dalam bursa pemilihan Ketua DPW PKB Jawa Barat untuk periode 2025–2030.

Latar belakang Kang Sholihin —sapaan akrabnya— bukan berasal dari elite politik atau keluarga pejabat. 

Ia anak dari almarhum Casmadi dan Watinah, seorang petani sederhana yang menanamkan nilai-nilai ketekunan dan kejujuran sejak dini. 

Sosoknya tumbuh dari lingkungan pesantren dan pergerakan mahasiswa, yang membentuk karakter kepemimpinannya hari ini.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat, Bisa Dapat 15 Dolar dan Withdraw Sampai Jutaan Rupiah, Kuy Coba!

Perjalanan intelektual Sholihin dimulai di Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon (1992–1995), pesantren legendaris yang diasuh oleh KH. Zamzami Amien. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang (1995–1998), yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah—salah satu tokoh utama pendiri Nahdlatul Ulama.

Setelah menyelesaikan pendidikan pesantren, Sholihin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1998–2003), tempat ia aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan menjadi bagian dari Solidaritas Mahasiswa Seluruh Indramayu (SOMASI).

Karier politiknya dimulai dari bawah. Sholihin pernah menjabat Ketua DPAC PKB Cikedung, lalu naik menjadi Ketua DPC PKB Indramayu

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Lakukan Normalisasi 13 Muara Sungai, Dukung Aktivitas Nelayan dan Perikanan Berkelanjutan

Kariernya menanjak hingga terpilih sebagai anggota DPRD Indramayu dua periode, bahkan menduduki posisi strategis sebagai Ketua Fraksi PKB dan Wakil Ketua DPRD.

Namun, langkah politik beraninya terlihat saat ia memilih mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPRD untuk bertarung dalam Pilkada Indramayu 2020. 

Bersama Hj dr Ratnawati MKK, ia mengusung pasangan “Sholawat” dan menawarkan visi gerakan Bertasbe (Bersih, Tuntas, Bersih Menata Kota, Memberdayakan Desa). 

Meski belum berhasil memenangkan pilkada, semangatnya tetap menyala.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait