Diundang Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan Hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun

Diundang Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan Hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun

Dahlan Iskan hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun Indramayu atas undangan Syekh Panji Gumilang.-Adun Sastra-radarindramayu.id

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun atas undangan dari Syekh Panji Gumilang, Sabtu, 20, Mei 2023.

Sejak Jumat, 19, Mei 2023, Dahlan Iskan sudah hadir di Kabupaten Indramayu dan sempat diajak oleh Syekh Panji Gumilang untuk melihat galangan kapal.

Usaha baru Syekh Panji Gumilang itu, sedang memproduksi kapal berukuran 600 Gross Ton yang diharapkan dapat dituntaskan dalam beberapa waktu mendatang.

Kemudian pagi harinya, Dahlan Iskan memimpin Senam Disway, dan berolahraga pagi bersama santri Mahad Al Zaytun, sebelum menghadiri prosesi wisuda.

BACA JUGA:Ribuan Santri Ponpes Mahad Al Zaytun Antusias Ikuti Senam Disway Bersama Dahlan Iskan

Wisuda sarjana tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah dari Robinson Binsar Halomoan Simanullang dan Dahlan Iskan juga akan mengisi sesi setelahnya.

Robinson secara khusus mengapresiasi kehadiran Dahlan Iskan di Al Zaytun dan tulisan-tulisannya selama ini, mengenai Mahad Al Zaytun.

Menurutnya, tulisan tersebut berisi kesejukan dan secercah cahaya kebenaran, di tengah ribuan cacian dan polemik yang mendera.

"Kisah Bung Dahlan Iskan. Kalau kita berbicara pemecahan atau penemuan kebenaran secara sederhana, bacalah tulisan-tulisan Dahlan Iskan," katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:Mulai Dilakukan Pengisian Air, Bendungan Cipanas Ditargetkan Mulai Berfungsi 2025

Menunrutnya, tulisan Dahlan Iskan begitu sederhana, mengalir sedemikian rupa. Argumentasi yang imajinatif dalam melahirkan pemaknaan seribu inspirasi.

"Apakah kita pernah membaca tulisan Dahlan Iskan? Kalau belum, itu ketinggalan kereta," tandas Robinson, disambut tawa dari hadirin.

Robin -sapaan akrabnya- mengaku termasuk junior dari Dahlan Iskan, dari segi umur maupun profesionalisme. Baginya, Dahlan adalah sosok hebat tapi bersahaja. Rumit tapi sederhana.

"Saya mengikuti beliau ini mulai dari profesinya di Kalimantan, menjadi wartawan di Jawa Timur dan menghidupkan Jawa Pos yang sudah sekarat," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: