BPS Kabupaten Indramayu Sosialisasikan Sensus Ekonomi 2026

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Untuk menyukseskan agenda nasional Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang akan dilakukan pada tahun 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu sosialisasikan Sensus Ekonomi 2026 pada masyarakat Kabupaten Indramayu, Minggu (23/11/2025).

Bertempat di Car Free Day (CFD) Taman Tari depan kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Indramayu ini dimeriahkan dengan senam sehat dan berbagai macam doorprize bagi masyarakat Indramayu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu Dudi Barmana menyatakan sosialisasi yang sudah ketiga kalinya dilakukan BPS sejak sepekan lalu di acara Car Free Nigth (CFN), kemudian senam sehat di Sport Center (SC) Indramayu, terakhir di Car Free Day (CFD) yang dilakukan sekarang tak lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat di Indonesia khususnya Kabupaten Indramayu agar kegiatan Sensus Ekonomi 2026 berhasil.

“Agar informasi tentang SE2026 diketahui seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu, kita juga akan melakukan podcast di beberapa channel youtube masyarakat Indramayu dan influencer dari Indramayu,” ujarnya.

BACA JUGA:Motor Listrik Sprinto Resmi Meluncur! Desainnya Futuristik, Tenaganya Bikin Kaget!

Agar Sensus Ekonomi 2026 berjalan lancar, BPS juga sejak tahun 2024 terlebih dulu merancang desain pertanyaan kuesionernya, kemudian melakukan beberapa kali uji coba terhadap kuesioner yang sudah dibangun sampai menemukan kuesioner yang lebih tepat dan lebih pas.

“Karena kuesioner harus di diskusikan terlebih dulu bersama beberapa stakeholder dari kementrian lainnya seperti Kementrian Keuangan, Kementrian Ekonomi, dan kementrian lainnya yang punya kepentingan dengan sensus ekonomi yang kita lakukan,” terang Dudi.

Menurut Dudi hal itu dilakukan agar kuesioner lebih sempurna, selanjutnya diuji coba untuk mengetahui seberapa lama petugaa bisa menyelesaikan satu kuesioner. BPS juga telah melakukan perhitungan berapa jenis unit usaha seluruh Indonesia, dan itu menjadi dasar untuk menentukan berapa banyak petugas yang akan direkrut untuk kegiatan SE2026.
SE2026

Di Kabupaten Indramayu sendiri, sambung Dudi memperkirakan hampir 1.000 orang akan direkrut menjadi petugas SE2026, hal itu dilihat berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Indramayu yang hampir 2 juta orang. “Bisa saja lebih dari 1.000 orang itu tergantung dari arahan dari BPS pusat,  biasanya petugas sensus akan di porposikan wilayah kecamatan jadi tidak merata, misalkan kecamatan lebih banyak usahanya maka lebih banyak petugas di situ,” ujarnya.

BACA JUGA:Promo Indomaret Hari Ini Bikin Kaget! Minyak Goreng dan Indomie Turun Harga!

Dudi mencontohkan di Kecamatan Indramayu yang banyak unit usaha, akan lebih banyak petugas sensus dari pada kecamatan-kecamatan lainnya, dan juga Jatibarang kegiatan ekonomi besar petugas sensus bisa banyak yang akan direkrut di wilayah Kecamatan Jatibarang. Saat di lapangan petugas sensus akan dilengkapi dengan tanda pengenal surat tugas, berpakaian rapi, dan sopan harus mencerminkan pegawai BPS.

Dalam mekanisme SE2026 BPS menerapkan beberapa metode pertama metode updating mandiri yaitu responden mengisi sendiri kuesioner lewat link atau website yang dikirimkan BPS kepada email perusahaan, metode ini untuk perusahaan besar, kedua secara door to door yaitu petugaa sensus datang langsung ke unit observasi atau unit pencacahannya.

Kemudian bagi responden yang ingin mengisi secara mandiri, petugas akan mencatat alamat email-nya kemudian BPS akan mengirimkan link atau website yang berisi pertanyaan atau kuesioner kemudian bisa diisi secara mandiri oleh responden.

Dudi mengatakan SE2026 saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih manual gunakan kertas, saat ini menggunakan aplikasi, sehingga petugas sensus  menggunakan smartphone dengan mendownload aplikasi tersebut, dan melakukan pendataan gunakan aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Harga Vivo X300 Pro Bikin Kaget! Fitur Sekelas Kamera Profesional?!

“Jadi petugaa langsung memberikan pertanyaan kepada responden, setelah selesai petugas menempelkan stiker sebagai tanda sudah di data, petugas akan melaksanakan tugasnya selama dua bulan, karena sensus semua harus terdata berbeda dengan survei yang hanya berapa saja, kalau disurveikan ada istilah sampling error, tapi jika di sensus adanya non-sampling error,” terangnya.

Masih menurut Dudi untuk menghindari terjadinya non-sampling error yang biasanya karena faktor terlewat atau terdata ganda, BPS  terlebih dulu BPS lakukan pemetaan di tahun 2025 sebelum dilakukan sensus ekonomi di tahun 2026 pemetaan wilayah di Kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu telah kami bagi jadi wilayah terkecil level RT, petugas dibekali dengan peta untuk mengetahui wilayah tugas kerja mereka.

Sehingga mereka tidak boleh melintas diluar wilayah kerjanya, dan harus bekerja di wilayah kerja yang sudah ditentukan saja. Hal itu dilakukan agar bisa memperkecil  kesalahan karena ada yang tercatat ganda atau terlewat. BPS juga melakukan pendataan meskipun tidak secara langsung unit usaha yang ada di Kabupaten Indramayu itu ada berapa banyak. Hasilnya dijadikan dasar pre-list, kemudian petugas dilengkapi dengan pre-list yang berisi informasi lokasi usaha bidang usaha dan nama pengusaha siapa.

“Dengan itu kami bisa memperkecil atau mengurangi kesalahan non-sampling error tadi. Dengan SE bisa memberikan gambaran bagaimana struktur perekonomian di Kabupaten Indramayu sehingga pemerintah bisa membuat langkah perencanaan yang tepat, hasil SE juga bisa menarik investor untuk membuka usahanya di Kabupaten Indramayu, digunakan para investor untuk melihat potensi ekonomi di Kabupaten Indramayu,” paparnya.

BACA JUGA:Indramayu Berduka, Dua Seniman Sandiwara 'Aneka Tunggal' Meninggal dalam Kecelakaan

Sementara untuk petugas Sensus Ekonomi 2206, BPS Kabupaten Indramayu  masih menunggu arahan dari BPS pusat, karena BPS merupakan lembaga yang terpusat kapan dibuka, berapa petugas yang dibutuhkan, dan perekrutannya seperti apa dan Syarat-syaratnya seperti apa nanti akan ditentukan oleh pusat.

“Jadi kita di daerah belum tahu pastinya tapi diancer-ancer bulan Februari atau Maret 2026, pembukaan perekrutan petugaa sensus akan diinformasikan lewat medsos dan web milik BPS. Kami meminta kepada masyarakat Kabupaten Indramayu ketika ada petugas sensus yang datang bisa memberikan jawaban yang benar, karena dengan jawaban yang benar tersebut menjadi penentu keberhasilan arah pembangunan berikutnya,” jelas Dudi.

Sumber: